Kali ini saya mau sharing tentang rumus excel financial PPMT, IPMT dan PMT. Saya akan bahas satu-satu dari mulai fungsinya, sintanknya dan contoh penggunaannya. Yuk langsung aja ke materi !!!
Rumus Excel Financial PPMT, IPMT DAN PMT.
PPMT adalah rumus excel finansial yang
digunakan untuk mencari besarnya pokok pinjaman pada periode pembayaran
tertentu. Nilai PPMT cenderung semakin bertambah.
Berikut ini sintak penulisan rumusnya :
=PPMT(rate;per;nper;pv)
=PPMT(rate;per;nper;pv)
Keterangan :
rate : suku bunga
per :
periode angsuran ke-
nper : jangka waktu
angsuran
pv :
Present value (nilai pinjaman saat
ini )
Contohnya :
Siti meminjam uang di bank sebesar
Rp 50.000.000,00 dengan bunga tetap 7% pertahun yang akan diangsur selama 2
tahun atau (24 bulan) dan pada periode angsuran ke-5 , berapa besarnya angsuran
pokok (PPMT) ?.
Jawab :
a. Pertama
bauatlah tabel seperti di bawah ini pada Ms.Excel.
b. Lalu
tulis sintak PPMT, di kolom PPMT seperti gambar berikut.
Keterangan :
C3 :
Rate (suku bunga pertahun)
* Mengapa
dalam rumus dibagi 12 (/12) karena bunga masih bersifat tahun maka harus dibagi
12 agar bersifat bulan.
C4 :
PER (periode angsuran tertentu)
C5 :
NPER (jumlah angsuran (bulan))
C6 :
PV (nilai pinjaman)
* Jangan
lupa tanda “ ; “ (titik koma) sebagai pemisah
c. Lalu
tekan enter dan hasil dari PPMT akan muncul.
IPMT rumus excel finansial digunakan
untuk mencari besarnya bunga pada periode pembayaran tertentu. Nilai IPMT
cenderung semakin menurun.
Berikut ini sintak penulisan
rumusnya :
=IPMT(rate;per;nper;pv)
Keterangan :
rate : suku bunga
per :
periode angsuran ke-
nper : jangka waktu
angsuran
pv :
Present value (nilai pinjaman saat
ini )
Contohnya :
Siti meminjam uang di bank sebesar
Rp 50.000.000,00 dengan bunga tetap 7% pertahun yang akan diangsur selama 2
tahun atau (24 bulan) dan pada periode angsuran ke-5 , berapa besar bunganya (IPMT)
?.
Jawab :
a. Pertama
bauatlah tabel seperti di bawah ini pada Ms.Excel.
b. Lalu
tulis sintak IPMT, di kolom IPMT seperti gambar berikut.
Keterangan :
C3 :
Rate (suku bunga pertahun)
* Mengapa
dalam rumus dibagi 12 (/12) karena bunga masih bersifat tahun maka harus dibagi
12 agar bersifat bulan.
C4 :
PER (periode angsuran tertentu)
C5 :
NPER (jumlah angsuran (bulan))
C6 :
PV (nilai pinjaman)
* Jangan
lupa tanda “ ; “ (titik koma) sebagai pemisah
c. Lalu
tekan enter dan hasil dari IPMT akan muncul.
3. PMT
Penjumlahan dari PPMT dan IPMT akan menghasilkan nilai PMT atau nilai angsuran tiap periode yang nilainya selalu tetap (Sama).
Penjumlahan dari PPMT dan IPMT akan menghasilkan nilai PMT atau nilai angsuran tiap periode yang nilainya selalu tetap (Sama).
Berikut ini sintak penulisan
rumusnya :
=PMT(rate;nper;pv)
Keterangan :
rate : suku bunga
nper : jangka waktu
angsuran
pv :
Present value (nilai pinjaman saat
ini )
Contohnya :
Siti meminjam uang di bank sebesar
Rp 50.000.000,00 dengan bunga tetap 7% pertahun yang akan diangsur selama 2
tahun atau (24 bulan) dan pada periode angsuran ke-5 , berapa besar nilai
angsurannya ?.
Jawab :
a. Pertama
bauatlah tabel seperti di bawah ini pada Ms.Excel.
b. Lalu
tulis sintak PMT, di kolom PMT seperti gambar berikut.
Keterangan
:
C3 :
Rate (suku bunga pertahun)
* Mengapa
dalam rumus dibagi 12 (/12) karena bunga masih bersifat tahun maka harus dibagi
12 agar bersifat bulan.
C5 :
NPER (jumlah angsuran (bulan))
C6 :
PV (nilai pinjaman)
* Jangan
lupa tanda “ ; “ (titik koma) sebagai pemisah
c. Lalu
tekan enter dan hasil dari PMT akan muncul.
http://www.belajaroffice.com/
Demikian artikel mengenai Rumus Excel Financial PPMT, IPMT dan PMT, apabila ada kata yang kurang berkenan admin mohon maaf dan semoga arikel ini bermanfaat.